A. Struktur Fisik. 1. Diksi (pemilihan kata) Chairil Anwar dalam puisinya Diponegoro menggunakan kata yang mudah dipahami, sebagai contoh: "tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali". 2. Pengimajian (imagery, pencitraan) Pengimajian dapat dibedakan menjadi imaji auditif, imaji visual dan imaji taktil.4. Amanat. Amanat adalah pesan pengarang kepada pembaca, baik tersurat meupun tersirat yang disampaikan melalui karyanya. Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah memahami tema, rasa dan nada puisi tersebut. Puisi Diponegoro karya Chairil Anwar yang bertema patriotisme misalnya, dapat ditafsirkan amanatnya sebagai pilihan puisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar, "Doa Serdadu Sebelum Berperang" karya W.S Rendra, "Sebuah Jaket Berlumuran Darah" karya Taufik Ismail, "Atas Kemerdekaan" karya Sapardi Djoko Damono, dan puisi "Telah Kau Robek Kain Biru pada
Contohnya, puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar yang berjudul Diponegoro. 3. Puisi Deskriptif. Puisi deskriptif adalah puisi di mana penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap suatu keadaan, peristiwa, benda, maupun suasana yang menarik perhatiannya. Puisi deskriptif terbagi menjadi dua, yaitu satire dan puisi kritik sosial.
Puisi ini bentuk kekagumanan Chairil Anwar pada sosok Diponegoro karena semangat perjuangan yang dimiliki Diponegoro. Chairil Anwar berharap semangat perjuangan Diponegoro hidup kembali, sosok yang begitu gigih melawan penjajah menjadi api penyemangat bagi para pemuda untuk melawan penjajah merebut kemerdekaan. Baca Jugasebelum Hari yang ketujuh tiba. sebelum kita ciptakan pula Firdaus. dari segenap mimpi kita. sementara seekor ular melilit pohon itu : inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah. 10. "Dongeng Pahlawan". puisi tentang pahlawan singkat. "Dongeng Pahlawan" - W. S. Rendra.22. Puisi Diponegoro Karya Chairil Anwar. Diponegoro Karya: Chairil Anwar. Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti. Tak gentar Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-berpalu Kepercayaan XEsy.